01 Oktober 2009

_Selamat berbohong_

Kebohohan untuk kebaikan...? legalkah...?

Kebohongan dilakukan seseorang untuk berbagai tujuan; misalnya untuk memperoleh keuntungan materi secara tidak fair, untuk membuat kesal atau mencelakakan orang lain, dan adakalanya untuk menutupi kebohongan yang lain.
Implikasi dari kebohongan juga berbeda-beda. Jika kebohongan itu pada hal yang bersifat informasi, implikasinya bisa menyesatkan atau mencelakakan orang lain. Jika kebohongannya pada janji, maka implikasinya pada mengecewakan atau merugikan orang lain. Jika kebohongannya pada sumpah maka implikasinya pada merugikan dan mencelakakan orang lain.

Lalu apakah bohong bisa dibenarkan secara moral?

Kejujuran dan kebohongan bukan sesuatu yang berdiri sendiri tetapi berkaitan dengan keadaan sebelumnya dan membawa implikasi pada sesudahnya

Sebenarnya jiwa manusia didesain untuk berbuat jujur
Jujur adalah simbol kemuliaan akhlak manusia yang mengaku beriman dan bertaqwa

Jika kebohongan merupakan pintu kemunafikan, maka kejujuran merupakan pintu amanah.


dear sahabat, maafkan aku telah berbohong kpdmu,, aku sayang kamu..sayang sampai air mata ini menetes ketika kulihat senyummu, sayang sampai bibir ini bergetar ketika ku ucap namamu,, sayang sampai tangan ini bergetar ketika memelukmu,,
tak kuijinkan kejujuran ini mengeruhkan kolam persahabatan kita
biarlah aku simpan kejujuran ini demi kebaikanmu

/luv u kalian berempatKu/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar