06 September 2009

_hujan_


hanya ingin menikmati hujan

sendirian
berhias temaram lampu taman

rintik mengindah
cahaya membuncah

dimana kenangan indah terurai
dimana keinginan tak terbatas
dimana khayal meninggi
dimana mimpi berbekas


04 September 2009

_BerGempa_



Getaran itu kembali mengguncang,,
tidak kecil, skalanya mencapai 7,3 SR
Meletupkan trauma yg belum hilang
Menimbulkan pucuk kepanikan

Alam bereaksi
Lapisan bergerak
Batuan bergeser
Menekan saling berdesakan ingin keluar

Tasbih bersahutan, terucap di bibir
Istighfar bergema, dalam aliran air mata



di sudut ini ku mengampun
menghempaskan segala kesombongan
menghilangkan segala keraguan
memohon agar semua diberikan keselamatan..
di sudut ini ingin ku gapai seberkas sinar
Smuga kita selalu mendapat rahmatNya

_berisi_



Menyatu dalam harmoni warna
Penuh buih kuning merah menyala
Saling mendukung tanpa ada distorsi
Saling memendarkan bius
Saling menebar pesona

Mereka bernyawa
Mereka berkehendak
Mereka berkeinginan
Mereka bernafsu

Tegakah merenggutnya?
Tegakah memadamkan semangatnya?

Satukanlah pancar warnanya
Agar tercipta pendar baru
Muarakanlah cairnya dalam dermaga
Agar dapat menghapus dahaga
Agar dapat mengurai duka

_Kopi untuk Cintaku_



[faRiD]

Pagi ini kubangunkan Cinta dengan harumnya segelas kopi panas dan dua lembar roti tawar isi keju kesukaanmu.
Pagi yang indah untuk kami
Setelah pagi2 sebelumnya kami nikmati sendiri, terpisah ribuan meter, demi menyelami arti bertahan
Setelah pagi2 sebelumnya kami berjalan sendiri, berbagi waktu dengan alam, demi renungi arti ikatan

Kini kami berdua mempertalikan pada keadaan
Telusuri jalan setapak, berteguh untuk menaklukkan ego
Kini kami bersama menambatkan pada suasana
Jejaki lintasan dan putaran jam, berkukuh untuk mengalahkan pribadi, tanpa mengesampingkan privasi

Bahagya bersamamu Cintaku
Tenang berdampingan dgmu Sayangku
Oh,, indahnya....

_frozen inside without your touch_


Perkenalan akhir Mei 2 tahun yang lalu sangat lekat dalam benakku. Tak bisa kupungkiri aku terpesona olehmu, Alif. Sosokmu yg nyaris sempurna membawa pikiranku selalu melayang padamu. Tawamu, teduhnya tatapanmu, dan berjuta daya pikatmu yg lain seolah tak mau jauh dari alam bawah sadarku.

Mei 1 tahun yg lalu, bersama kita tertawa bahagia, berdua kita menangisi sedih, melukis pelangi cinta, merangkai rantai kasih bagai takkan terpisahkan.
Mei, tahun ini, aku sendiri menapaki sore. Kamu yg sekarang berada di seberang pulau, terpisah ribuan mil jauhnya dariku. Menenggelamkan asaku, menghempaskan hasratku.
Masih ingatkah ketika kita menikmati semburat sore di pantai ini? Skr aku sendiri di sini sayangku..
Masih ingatkah ketika kita melewati jalan setapak ini? Saat kau tuliskan nama kita berdua dalam tanda cinta di atas pasir putih ini? Skr aku sendiri disini menatap hampa kabut tipis..

Akankah Sang Pencipta mempertemukan kita kembali? Lalu mengikatkan kita dengan benang suci yg berlabel pernikahan?

Sayangku, ketika kudekap, kau dekaplah lebih mesra, lebih dekat

_You'll be in My heart_



27 Mei 2007_

Aliyaa Khairunnisa, nama gadis kecil yang secara tidak sengaja bertemu di sebuah toko buku di pusat kota ini. Dan aku langsung berdesir ketika melihat indah matanya, aku terpikat dan terpesona. Wajahmu cantik lembut, merefleksikan keningratan para leluhurmu, menggetarkan hatiku. Rasa ini semakin mendalam ketika mendapati kamu tak hanya cantik namun juga memiliki kecerdasan yag luar biasa.

_01 Mei 2008_

Kamu menjadi hal menyenangkan yang aku dapat di kota ini. Kamu membius aku dengan cerita-cerita menarikmu tentang hidup dan masa depan. MasyaAllah, gadis itu sungguh telah memukau.
Sore ini kita menghabiskan waktu di pantai yang berbias sinar hijau kebiru-biruan disiram cahaya matahari, bercerita tentang impian yang ingin kau gapai. Hari yang indah bagiku.

_26 Mei 2008_

Sore ini kita berjalan menyusuri jalan setapak perkampungan sunyi. Di atas pasir putih itu aku tuliskan nama kita berdua dalam tanda cinta. Ah takkan terlupa olehku selamanya..

_26 Juni 2008_

Aku harus meninggalkanmu, sayangku, nasib telah membawaku untuk meninggalkan kota ini, kota sejuta kenangan. Sungguh sayangku, berat langkahku meninggalkanmu sendiri di kota ini.

_27 Mei 2009_

Aku terpaku, terdiam kehilangan kata-kata, terpesona pada rona pipimu. Sayangku, fotomu masi tersimpan rapi dalam agenda usang ini. Dan akan tetap kusimpan bersama sketsa jejak cintamu dalam hidupku.

Besok adalah hari perubahan bagiku, perubahan hidupku. Aku akan mengucapkan janji suci pernikahan, tapi tidak dgnmu sayangku, maafkan aku, maafkan aku yg telah menyakitimu, telah menghianati cinta sucimu.

Matahari sore berlalu meredupkan kota ini, menepis semburat hijau kebiruan langit sore yang dulu biasa kunikmati bersama kamu, seperti mengaburkan segala keinginan ku untuk terus bersamamu.
Ah,,Aliyaa..

_Kangen Papa_



Wangimu selalu tercium, papa..
Wangi yg tak pernah pudar
Matamu selalu kuingat, papa..
Tatap yg tersimpan didalamnya segenap kejadian

Hangat pelukmu masi terasa
mengusir rasa takutku
Bahumu nyaman tempatku bersandar
buatku kuat dan tegar

Peluhmu,
kerut dahimu,
Takkan bisa ku bayar, selain dengan doa..

Terima kasih papa,
smuga kau mendapatkan tempat termulia di sana

Tak ingin ku terbangun dr mimpiku
Mimpi indah ku tersenyum dalam rangkulmu
Mimpi indah kau tersenyum memelukku
Papa, aku sangat sayang padamu